Gunung Pasalari adalah gunung yang ada di sebelah utara kota Bandung. Tepatnya sisi pasar Ujung Berung keatas. Gunung Palasari adalah salah satu gunung kerucut dengan ketinggian 1852 MDPL yang menjadi batas wilayah Ujung Berung dan Lembang.
Gunung Palasari sebenarnya sudah kesohor dari jaman Belanda dengan perkebunan kopi arabikanya. Sebuah jenis kopi yang beradaptasi dengan baik pada ketinggian diatas 1.000 MDPL Dahulu kopi Palasari sering disebut sebagai kopi Kolenang, atau kopi legok nyenang, sebagai lembah penghasil kopi arabika bermutu.
Hari ini, kopi arabika Palasari semarak lagi dengan adanya pemberdayaan masyarakat sekitar hutan Palasari dengan konsep hutan rakyat. Hutan pinus yang tersebar disekitar Palasari dilakukan tumpang sari dengan kopi arabika berbagi jenis, mulai varietas ateng super, typica, Sigaruntang dan lainnya.
Kopi arabika tumbuh baik di Palasari, selain karena ketinggian juga zat hara tanah yang mendukung pertumbuhan. Selain itu, konsep tumpangsari pinus dan kopi menjadi perpaduan yang tepat, karena kopi arabika membutuhkan lindungan agar tidak terkena matahari langsung. Idealnya, 60 persen terlindung matahari dan 40 persen dapat sinar langsung.
Pak Warsa (60 th) adalah salah satu petani kawakan yang sudah cukup lama membudidayakan kopi arabika. Dengan pengalamannya yang panjang, hari ini terus fokus mengembangkan budi daya arabika di sekitar gunung Palasari.
Dengan kenaikan harga kopi arabika ditingkat konsumen, berdampak perlahan pada perbaikan taraf hidup petani sekitar Palasari. Kesejahteraan petani ini, tentunya akan membantu peningkatan kualitas kopi yang dihasilkan.
Dengan biji kopi yang berkualitas, tentunya akan memberikan dampak, bukan hanya para pencinta kopi, namun seluruh rantai produksi kopi, dan tentunya juga berdampak juga kepada para petani kopi arabika Palasari.
Kopi Luhur
Kopi Arabika Bandung
www.kopiluhur.com
082295898129