Kopi Arabika adalah salah satu dari dua jenis kopi utama yang dibudidayakan secara komersial di dunia, selain kopi Robusta. Arabika menyumbang sekitar 30% dari total produksi kopi dunia, terutama karena kualitas rasanya yang lebih kompleks dan halus.
Ciri-Ciri Kopi Arabika
Nama Ilmiah
Coffea arabica
Asal Usul
Dataran tinggi Ethiopia, Afrika Timur
Tinggi Tanaman
2–4 meter
Ketinggian Tumbuh Ideal
1.000–2.000 meter di atas permukaan laut
Suhu Ideal
15–24°C
Rasa
Kompleks, fruity, floral, asam yang cerah, manis alami
Kafein
Lebih rendah dari Robusta (sekitar 1–1,5%)
Bentuk Biji
Oval memanjang, dengan lekukan berbentuk S
Ketahanan Hama
Relatif rentan terhadap penyakit dan membutuhkan perawatan ekstra |
Karakter Rasa Kopi Arabika
Arabika dikenal karena kompleksitas aromanya. Beberapa karakter rasa umum:
Fruity
(buah-buahan: beri, apel, citrus)
Floral
(melati, mawar)
Nutty
(kacang, cokelat)
Sweetness
tinggi
Acidity
(keasaman) cerah dan menyenangkan
Kelebihan Kopi Arabika
* Kualitas rasa premium
* Banyak digunakan dalam kopi specialty
* Daya tarik tinggi untuk ekspor dan pasar internasional
* Lebih cocok untuk metode seduh manual seperti V60, Chemex, atau pour-over